Elia Junitasari (28 th) seorang ibu dari dua anak berkesempatan mewakili TP PKK Desa Triwarno sekaligus TP PKK Kecamatan Banyuurip mengikuti kegiatan Sekolah Ibu / Sekolah Fatimah di Aula kantor PKK Kabupaten Purworejo. Menjadi keberuntungan tersendiri baginya, sebab hanya dua orang tiap kecamatan yang dapat mengikuti kegiatan ini. Kegiatan sudah berlangsung selama dua kali yaitu tanggal 30 Maret dan 25 Mei 2022 dan akan berlanjut hngga enam kali pertemuan lagi.

Untuk pertama kalinya Sekolah Fatimah digelar dengan peserta ibu-ibu, dibuka oleh Ketua TP PKK Kabupaten Ibu Hj. Fatimah Verena Prihastyari Agus Bastian, SE. Dalam sambutannya beliau menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan inovasi TP PKK Kabupaten Purworejo khususnya Pokja 2. Beliau juga menambahkan menjadi seorang ibu perannya sangat esensial dalam keluarga. Perubahan zaman menuntut seorang ibu harus menguasai banyak hal baik dalam hl kesehatan, pengelola keuangan, hingga memastikan tumbuh kembang anak agar berjalan dengan baik.

Sementara itu, ketua penyelenggara Siti Muflihah, S.Si mengatakan, sekolah Ibu di Kabupaten Purworejo bertujuan untuk mendidik ibu supaya bisa menjadi serba bisa, bisa dalam berbagai hal mulai dari meawat diri sendiri, bertindak sebagai seorang istri, dan ibu bagi anak-anaknya. Termasuk di pundaknyalah diletakkan tanggungjawab, di bahunya ada amanat pendidikan.

Dijelaskan Sekolah Fatimah akan dilaksanakan dua bulan sekali di kantor PKK dengan menghadirkan narasumber terkait. Hadir sebagai pemateri dalam dua pertemuan sebelumnya yakni Ibu Fatimah Verena tentang motivasi ibu hebat, Drs. Pram Prasetyo Achmad MM tentang materi menjadi orang tua tangguh, Bapak Reko Budiyono tentang Peran DPR dalam dalam Pemberdayaan Perempuan, dan Ibu Muflihah tentang Pola Asuh Anak.

Adapun bentuk kegiatan yang dilaksanakan tidak hanya ceramah melainkan diskusi, dan juga praktik sehingga harapannya selepas dari kegiatan ini terbentuklah kualitas seorang ibu dalam melaksanakan peran sebagai ibu rumah tangga dalam menjaga ketahanan keluarga, menjadi ibu yang serba bisa, bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat serta menyiapkan kader PKK masa depan yang handal. Terlepas dari semua itu, TP PKK Kab berharap selepas egiatan ini , ibu-ibu delegasi dari masing-masing kecamatan bisa menularkan imunya baik di tingakat desa maupun kecamatan.